Minggu, 26 September 2010

Melamun Sendiri Bersama Hujan



Gelapnya malam semakin merangkak seiring datangnya serombongan nyamuk yang berdenging di telinga
yang membuatku merasa risih dan terganggu...huss..huss...!!!
Hujan yang tadinya deras kini semakin menipis seiring adzan isya' berkumandang syahdu
Bapak2 penjual makanan di pinggir jalan mulai membuka lapaknya satu persatu
Disini, aku sendiri sibuk berbenah, karena hujan menyisakan sampah disana sini," mumpung sepi," ujarku
Sambil berbenah aku menerawang jauh pikirkan mimpi semalam yang hampir terlupakan
Mimpi yang mempunyai arti sebuah taman tempat memetakan cita2 dan menanam benih harapan
Beugh, lebay sekali perasaanku malam ini, sampe tak sadar salah satu keyboard jatuh menimpa kakiku
dan membuyarkan semua apa yang aku lamunkan barusan...sialan !
Beib, jalan hidup ini selalu bersembunyi dibalik jubah misteri
Dan tak satupun diantara kita yang akan mengerti
Apa yang akan terjadi dan tersaji di depanmu esok hari
Segelas kesejatian cinta kah? yang tiap teguknya adalah ketulusan
Atau sepiring keabadian cinta kah? yang tiap suapnya adalah kesetiaan
Makanya, mulai dari sekarang kita harus berkemas dan bersiap
Mencari akhir dari sebuah terowongan panjang yang sangat gelap
Demi seberkas cahaya terang yang harus tersingkap
Disini aku berdiri dengan keyakinanku untuk menunggu uluran tanganmu
Aku yakin, kebahagiaan ituh ada di depan mata kita dan sedang menunggu
Sambil meracau ku punguti satu persatu tombol2 keyboard yang berceceran yang tadi jatuh
" Ada aja gangguannya emang klo orang tuh lagi seneng...beugh, " gumam ku dengan rasa kesal..
Secepatnya kuselesaikan pekerjaanku kala mas aik masuk mengagetkanku," masuk2 mas, gi bersih2 ne..biasa bis ujan ",
Sambil ku tersenyum penuh arti karena kedatangannya membawa berkah tersendiri bagiku, 
Sssttt..jangan rame2, hari ne w gajian tauk..:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

disini gan klo mo komen :D