Freemasonry atau Vrijmetselarij (bahasa belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philippe le Bell dan Paus Klemens V.
Di Skotlandia, Templar ini menyusup ke dalam Serikat Tukang Batu (Mason) dan menguasai gilda - gilda serikat pekerjanya (Loji). Mereka kemudian memproklamirkan diri sebagai Freemasonry, sebuah istilah yang sebenarnya nama lain dari perkumpulan Kabbalah Yahudi-Talmud.
Dari Eropa, Freemasonry yang terbagi dalam dua kelompok besar ( Ritus Skotlandia dan Ritus York ) menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Hindia Belanda.
Maskapai perdagangan Hindia Belanda, VOC, merupakan maskapai perdagangan terbesar dunia kala itu dan dimiliki oleh Freemasonry. Nona Helena Blavatsky dan Kolonel Henry Stell Olcott tercatat sebagai orang-orang yang membawa gerakan mistik ini ke Nusantara.
Organisasi ini mengklaim di seluruh dunia mereka memiliki anggota sebanyak 5 juta jiwa. Beberapa gereja di Eropa melarang umatnya menjadi anggota gerakan ini karena sangat menyesatkan.
Freemasonry di Indonesia
Perkumpulan Freemasonry (Masuniah) pertama di Indonesia berdiri pada tahun 1767 di Batavia, yaitu " Vrij Metselarij". Pendirinya orang-orang Yahudi Belanda dari kelompok Plotisme.
Semula Pengikut dan anggota perkumpulan tersebut terbatas bagi orang yahudi kelahiran Belanda, Belanda asli dan Indo-Belanda. Tetapi kemudian, karena diantara mereka terdapat Kepala Perkebunan, Kepala Pemerintahan, dan Guru, pengaruh mereka tersebar menembus kaum bangsawan pribumi dan guru-guru pribumi. Akibatnya pertama yang terasa, sejak itu telah ada bangsawan pribumi yang terang-terangan mulai mengkritik Islam. Ia mencela sistem poligami, naik haji, mencela pengusiran yahudi dari Madinah ke Khaibar.
Pada awal abad ke XX M, Pengaruh Vrij Metselarij kian terasa karena jaringan-jaringannya telah menguasai seksi pendidikan Pemerintah Hindia Belanda. Program Utamanya Yakni " Pendidikan Sekuler". Ada kalanya mereka berselisih dengan misi Katolik dan Zending Protestan, tetapi mereka dengan mudah dapat menundukkannya.
Perkumpulan Kebatinan yang tumbuh di Jawa yang berpangkal dari ajaran Syekh Siti Jenar juga mendukung pesatnya paham Freemasonry ini. Syekh Siti Jenar berasal dari kata "Siddi Zindar"" gelar bagi Syekh Abduljalil kelahiran guzarat, bin maulana Ishaq bin Abdul Kadri Al Hindi. Siddi Zindar menyebarkan Tarikat Sufi "Halajiah" di Demak yang berpahamkan Panteisme. Ajaran Siti Jenar berkembang dan berbaur dengan kebatinan Hindu-Budha. Pada awal abad ke-20, paham ini tumbuh pesat di Jawa Tengah. kaum Jawa pengikut kebatinan ini akhirnya masuk ke Teosofi Freemasonry secara murni dan sebagian membaur dengan kebatinan Jawa.
3. Kelompok Cahaya
Kelompok Cahaya, kelompok garis keras Freemasonry masuk pula dari negeri Belanda ke Indonesia. Di negeri Belanda, kelompok Cahaya giat menyebarkan paham sosialis Marxisme. Beberapa orang Belanda keturunan Yahudi aktivis kelompok Cahaya datang ke Indonesia, diantara mereka terdapat Hendricus Sneevliet.
Pada Tahun 1914, Sneevliet dan kawan-kawan melebarkan jaringan-jaringanya di kota Semarang dan Surabaya. Sneevliet telah berhasil memikat beberapa orang pengurus dan anggota Sarikat Islam cabang Semarang di antaranya Semaun dan Darsono. Semaun adalah Ketua Cabang Serikat Islam Semarang, Sedangkan Darsono adalah seorang Wartawan. Sneevliet sering diundang oleh Semaun untuk memberikan ceramah tentang Sosialisme di gedung Serikat Islam Cabang Semarang. Pada bulan Mei 1914, Sneevliet bersama kawannya yakni H.W. Dekker, J.A. Brandstender, dan P. Bergsma mendirikan “Indische Social Democratische Vereniging” disingkat ISDV di Surabaya.
Pada tahun 1917 M, Semaun dan Darsono resmi menjadi anggota ISDV, merangkap sebagai pimpinan Seriakat Islam Semarang. Mereka pun melakukan kontak dengan kelompok Cahaya Nenderland demi menyuseskan program-programnya. Akibat ulah mereka, jaringan-jarinagan freemasonry Ateis semakin meluas dalam tubuh Serikat Islam. Pengajian Islam diubah setingkat demi setingkat menjadi Pengajian Marxisme. Sebagian anggota menolak dengan tegas. Serikat Islam (SI) pun akhirnya pecah menjadi dua:
1. Serikat Islam yang tetap mempertahankan asas Islam, pimpinan H.O.S. Cokroaminoto, Haji Agus Salim, Abdul Muis, dan lain-lainnya.
2. Seriakat Islam penganut aliran Sosialis Marxisme, pimpinan Semaun, Darsono, ibrahim, Sutan Malaka, Muso dan lain-lainnya. Mereka menamakan kelompoknya itu “SI Revolusioner Sosial”.
Kelompok SI yang menjelang Ateis ini bekerja sama dengan ISDV mendirikan Serikat Merah atau Serikat Rakyat. Pada tanggal 5 Maret 1919 M, di Moskow Rusia diadakan Kongres Komunis Internasional III. Lenin, pemimpin Kongres Komintern, menyerukan penyeragaman nama bagi semua gerakan Komunis sedunia. Maka pada tanggal 23 Mei 1920, Lahirlah Partai Komunis Indonesia (PKI), diresmikan di gedung Sarikat Islam cabang Semarang dengan Susunan Pengurus:
Ketua : Semaun
Wakil ketua : Darsono
Sekretaris : Bergsma
Bendahara : Dekker
Anggota : Baars
Pada tanggal 12 November 1926, PKI berusaha menghimpun kekuatan untuk membrontak dengan memperalat kaum buru, tetapi gagal. Sejak itu PKI bergerak secara ilegal. Pimpinan PKI banyak dibuang ke Digul, digantung dan sebagainya. Sebagian anggotanya masuk ke dalam tubuh gerakan-gerakan nasional dan pendidikan.
Perpecahan Partai komunis Indonesia :
1. Karena dalam tubuh PKI itu terdapat aliran garis keras, moderat, dan komunis nasional, perpecahan tidak terhindar lagi. timbullah partai-partai baru. Partai Komunis Indonesia semula berpusat ke Kremlin, Moskow. Setelah Komintren PKI mengalami perpecahan menjadi: sentral Moskow, Sentral Peking dan Komunis Lokal, PKI memilih berpusat di Peking (Beijing), hiangga saat ini Komunis di Negeri Tirai Bambu tumbuh subur tak terbendung dengan faham-faham Freemasonry.
2. Angkatan Comunis Muda(Acoma)
3. Partai Buruh
4. Partai Sosialis pimpinan Mr. Amir Syarifudin
5. Partai Sosialis Indonesia pimpinan Sutan Syahrir
6. Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba) pimpinan Ibrahim Tan Malaka.
7. Dan lainnya.
Ketika Republik Indonesia (RI) telah menghadapi siasat pecah belah Belanda pada tahun 1948, Muso dan Mr. Amir Syarifudin memproklamirkan Negara Komunis di Madiun yang menelan korban. PKI membantai lawan politiknya, termasuk ribuan umat islam. RI segera menumpas pemberontakan tersebut, hanya Presiden Soekarno pada masa itu tidak membubarkan PKI dan partai sekutunya.
Setelah lama bergerak secara ilegal akhirnya PKI timbul kembali. mereka berusaha merebut hati rakyat kecil dengan janji-janji muluk. Setelah berhasil melumpuhkan lawan-lawan politiknya, PKI berhasil menjadi sponsor NASAKOM dan Ganyang Malaysia. Mereka menghimpun kekuatan dan akhirnya meletus Gerakan 30 September pada tahun 1945.
Akibat peristiwa itu, PKI dibubarkan. Anggota PKI simpatisanya yang tidak tertangkap menjadi PKI malam dan berusaha masuk ke setiap organisasi yang ada. Sebagian mereka masuk ke lembaga-lembaga keagamaan Lokal dan kebatinan. Sebagian masuk nasrani atau tetap dalam keateisannya.
Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum Vrijmetselarij, dalam bahasa Belanda Loge atau Loji dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai "rumah setan". Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia. Februari 1961, lewat Lembaran Negara nomor 18/1961, Presiden membubarkan dan melarang keberadaan Freemasonry. Lembaran Negara ini kemudian dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun 1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry dan segala “derivat”nya seperti Rosikrusian, Moral Re-armament, Lions Club,Rotary, dan Baha’isme. Sejak itu, loji-loji mereka disita oleh negara.
Di tahun 1945-1950an, loji-loji Freemasonry oleh kaum pribumi disebut pula sebagai “Rumah Setan” disebabkan ritual kaum Freemason selalu melakukan pemanggilan arwah orang mati. Lama-kelamaan hal ini mengusik istana, sehingga pada Maret 1950, Presiden Soekarno memanggil tokoh-tokoh Freemasonry Tertinggi Hindia Belanda yang berada di Loji Adhucstat (sekarang Gedung Bappenas-Menteng) untuk mengklarifikasi hal tersebut. Di depan Soekarno, tokoh-tokoh Freemasonry ini mengelak dan menyatakan jika istilah “Setan” mungkin berasal dari pengucapan kaum pribumi terhadap “Sin Jan” (Saint Jean) yang merupakan salah satu tokoh suci kaym Freemasonry. Walau mereka berkelit, namun Soekarno tidak percaya begitu saja.
Akhirnya, Februari 1961, lewat Lembaran Negara nomor 18/1961, Presiden Soekarno membubarkan dan melarang keberadaan Freemasonry di Indonesia. Lembaran Negara ini kemudian dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun 1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry dan segala “derivat”nya seperti Rosikrusian, Moral Re-armament, Lions Club, Rotary Blub, dan Baha’isme. Sejak itu, loji-loji mereka disita oleh negara.
Namun 38 tahun kemudian, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Keppres nomor 264/1962 tersebut dengan mengeluarkan Keppres nomor 69 tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000. Sejak itulah, keberadaan kelompok-kelompok Yahudi seperti Organisasi Liga Demokrasi, Rotary Club, Divine Life Society, Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) aau Freemasonry Indonesia, Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization Of Rosi Crucians (AMORC) dan Organisasi Baha’i menjadi resmi dan sah kembali di Indonesia.
Tindakan Abdurrahman Wahid yang memang dikenal sebagai pelayan kepentingan Zionis di Indonesia ini jelas-jelas sangat menusuk umat Islam Indonesia. Gereja Vatikan saja sudah lama mengharamkan anggotanya untuk menjadi anggota organisasi-organisasi ini dan menyatakan jika ada anggota Gereja Vatikan yang masuk menjadi angota maka dia dianggap telah keluar dari Kekristenan. Berbagai Papal Condemnation dikeluarkan untuk hal ini, salah satunya Humanus Genus yang dikeluarkan Paus Leo XIII di tahun 1884.
Sungguh ironis, Keppres no 69/2000 tersebut sampai sekarang masih saja berlaku dan belum dicabut. Para wakil rakyat di era reformasi ternyata sangat jahil terhadap masalah-masalah ini sehingga tidak perduli dengan hal-hal yang prinsipil dan merusak akidah Islam, walau banyak dari wakil rakyat kita yang mengaku sebagai pejuang Islam. Salah satu tragedi bangsa ini adalah ketika diserahkannya pengelolaan migas Blok Cepu kepada Exxon Mobile, salah satu perusahaan yang terkenal sebagai donatur Zionisme. Tindakan gila ini malah mendapat dukungan dari parpol Islam. Hanya ada dua alasan untuk hal ini: Mereka jahil atau kepentingan duniawi telah mengalahkan kepentingan dakwah itu sendiri. Naudzubillah min dzalik!
Sepanjang Keppres nomor 69 tahun 2000 masih berlaku, maka sepanjang itulah organisasi-organisasi Zionis-Yahudi sah dan legal keberadaannya di bumi Indonesia. Kita sedih, memang. Namun itulah kenyataan yang ada di depan mata. Pada ngapain aja para anggota legislatif dari partai Islam di Senayan jika hal yang kecil seperti itu saja tidak perduli? Astaghfirullah al-Adziem!
Loji-loji Freemasonry ternama di Nusantara tersebar di hampir semua wilayah di Indonesia
Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para angota Mason.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Utomo.
Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".
Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan.
Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama freemason.
Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi, dengan cara pem*bunuhan terhadap orang per-orang.
Menurut buku Kabut-kabut Freemasonry, salah seorang yang disebut sebagai pendirinya adalah Herodes Agrida I (meninggal 44 M). Ia dibantu oleh dua orang Yahudi, Heram Abioud dan Moab Leomi. Freemasonry selanjutnya menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi maupun Islam.
Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi. Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Wishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891).
Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi. Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah:
1. Menghapus semua agama.
2. Menghapus sistem keluarga.
3. Mengkucarkacirkan sistem politik dunia.
4. Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi).
Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds (Yerussalem), mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis.
Buku Protokol ini berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.
Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme, Komunisme, dan Nazisme)
Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan: (1) Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis; (2) Fremansory Majelis Menengah; dan (3) Fremansory Majelis Tinggi.
Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry diadakan model kenaikan pangkat hingg level ke-33 bagi orang-orang Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring kemudian diberikan tugas untuk menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya.
Orang-orang tertarik kepada Freemasonry karena mereka menganggap bahwa organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktrin Pengembangan Agama atau Polotisme, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme.
Penentang dan Kritik untuk Freemasonry
Muslim anti-Masonry
Banyak moeslim yang anti-Masonry beralasan bahwa Freemasonry sangat dekat dengan Semitisme dan Zionisme, meski kritikus lainnya mengatakan bahwa Freemasonry ada hubungannya dengan Dajjal. Beberapa Muslim lainnya yang anti-Masonry beranggapan bahwa Freemasonry memiliki misi untuk mempromosikan Yahudi di seluruh negara di dunia, dan misi terbesar mereka adalah mendirikan Kuil Solomon di Jerusalem setelah menghancurkan Masjid Al Aqsha. Pada artikel 28 dari konvensi Hamas, dinyatakan bahwa Freemasonry, Rotary, dan grup yang serupa lainnya "bekerja dalam kerangka dan berdasarkan instruksi Zionisme ..." Namun, beberapa negara seperti Turki dan Malaysia hingga kini masih memperbolehkan Grand Lodge.
Gereja Katolik Roma
Gereja Katolik Roma adalah institusi keagamaan pertama yang menyatakan bahwa Freemasonry adalah gerakan terlarang dan sesat (bid'ah). Hal ini dikarenakan sepak terjang Freemasonry :
- Sejarah berdirinya dan berkembangnya Freemasonry yang berasal dari gerakan "Knights of Templar" (Satria Templar); yaitu organisasi yang tadinya berada dalam naungan gereja katolik pada zaman perang salib, namun pada perkembangan berikutnya organisasi ini mengembangkan sistem ritual magis sendiri yang bertentangan dengan ajaran gereja katolik (penyembahan dewa kuno bernama Baphomet yang berkepala kambing dan berbadan manusia, pada perkembangan berikutnya oleh Templar diartikan sebagai Lucifer), dan berkecimpung di dunia politik dan ekonomi begitu dominan hingga berkeinginan menguasai segala bidang pada zaman itu. Oleh karenanya Templar dilarang dan dinyatakan sesat oleh gereja katolik roma.
- Freemasonry menganggap diri sebagai kelanjutan dari Satria Templar, sehingga memiliki ritual, sistem dan tujuan yang sama pula. Mereka memiliki ritual magis dan mistik yang ditujukan kepada "Sang Arsitek Agung" / "The Great Architect" yang bernama lain Lucifer dan Baphomet. Lucifer secara tradisi kristiani adalah setan, musuh dari Tuhan.
- Freemasonry memiliki visi dan misi untuk menghancurkan keberadaan agama kristiani di dunia, secara khusus ditujukan kepada penghancuran gereja katolik roma yang dianggap oleh mereka sebagai gereja kristiani yang didirikan oleh Yesus (secara tradisi dipercaya bahwa paus pertama gereja katolik roma adalah rasul Petrus, murid Yesus sendiri), yang oleh mereka berarti melambangkan kekristenan dan Yesus sendiri. Visi dan misi ini telah dinyatakan dalam dokumen-dokumen dan doa-doa mereka.
- Gereja katolik roma memandang Freemasonry (dan juga Illuminati) sebagai gerakan perintis munculnya antikristus. Antikristus secara tradisi kristiani adalah gerakan bersifat iblis yang dipercaya akan muncul pada zaman akhir untuk menyesatkan seluruh dunia sebelum kiamat.
Pada saat masih ada dan eksis di Indonesia, mereka sangat aktif menentang gereja katolik di Indonesia.
Lambang atau Logo Perusahaan Indosat menyerupai sebuah segitiga sama sisi dengan tiga ujung yang sama jaraknya satu sama lain menunjukkan bahwa nilai-nilai ini sama. Simbol yang diadopsi oleh kaum Mason ini dikenal sebagai Bintang David; simbol ini merupakan sebuah segi enam yang terbentuk dari peletakan sebuah segitiga sama sisi terbalik di atas segitiga sama sisi lain. Saat ini simbol ini dikenal sebagai simbol Yahudi dan muncul pada bendera Israel. Namun sebenarnya, asal usul simbol ini adalah dari Mesir Kuno.
Emblem ini pertama kali diciptakan oleh para Ksatria Templar yang mulai mereka gunakan sebagai simbolisme pada dekorasi dinding di gereja-gereja mereka. Ini karena merekalah yang pertama kali menemukan di Yerusalem beberapa fakta penting tentang agama Kristen. Setelah para Templar disingkirkan, emblem ini mulai digunakan di sinagog-sinagog. Namun di dalam Masonry, kita tak diragukan lagi menggunakan simbol ini dengan pengertian universal sebagaimana pada masa Mesir Kuno. Dengan pengertian ini, kita telah menggabungkan dua kekuatan penting. Jika Anda hapus dasar dari kedua segitiga sama sisi, Anda akan menemukan simbol aneh yang sangat Anda kenal.
Lambang atau Logo kedokteran Indonesia menyerupai persis dengan logo Brotherhood of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular, merupakan nama sebuah kelompok pengikut iblis yang paling awal lahir di dunia. Dari berbagai literatur sejarawan Barat, seperti yang ditulis J. Robinson dalam ‘The Secret Society’, kelompok persaudaraan ular inilah yang mengemban misi menyebarkan kesesatan kepada umat manusia sejak zaman Nabi adam a.s. hingga zaman kiwari.Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. Ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular. Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Simbol atau Logo Freemasonry bagaimana sejarahnya bangsa Israel/yahudi dari Mesir lalu ke Palestina lalu menyebar keseluruh dunia, apakah diaspora itu? apakah bentuk ajaran itu? Bagaimana kamuflase beserta ordo-ordo turunannya? Apa ajaran yang ditawarkan mereka? Bagaimana ajaran mereka menyusup kepada ajaran humanisme dan kemanusiaan? Bagaimana konsep ke-Tuhanan mereka? Adakah persamaannya dengan ajaran bangsa Mesir Dahulu kala itu? Siapa yang membawa ajaran itu keseluruh belahan dunia? Bagaimana konsep Logo Freemasonry / Kabbalah dengan konsep the Supreme Being-nya? Bagaimana dengan wajah freemasonry saat ini yang telah menguasai dunia beserta simbol-simbolnya? Bagaimana ajaran mereka yang menipu dengan menghapuskan realita bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta ini/Jerat Iblis? (sehingga anda diajak untuk hanya meminta kepada alam semesta ini / the SupremeBeing dengan menanggalkan keyakinan bahwa pencipta Alam semesta ini adalah Allah, hanya orang yang bodohlah yang akan tersesat dengan mengikuti ajaran mereka)
Bagaimana sampai logo-logo mereka (bangsa mesir) dipakai oleh lambang-lambang negara dunia termasuk Lambang Negara garuda pancasila menyerupai logo dewa horus ( Itulah mengapa bangsa kita selalu dirundung musibah, bukannya menggunakan simbol Islam tapi simbol milik Firaun )? Apa pertalian darah ajaran Firaun dengan ajaran Hindu yang sama-sama menyembah sapi, menghormati ular kobra, memiliki sama-sama dewa matahari/surya, dewa sungai nil/gangga, dll? Bagaimana dengan uang 1 dollar amerika yang jelas-jelas bergambar piramid dengan berbagai simbol Freemasonry-nya (perlu anda ketahui anggota senator yang mengendalikan jalannya pemerintahan Amerika dibelakang layar adalah kebanyakan orang Yahudi)?
masih kurang lengkap? coba baca link di bawah ini :
http://www.harunyahya.com/indo/buku/globalfreemasonry_pendahuluan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
disini gan klo mo komen :D